• FYI

    Catatan Perjalanan Ke Gunung Rakutak

    Kamis tanggal 14 Maret 2014

    Tim Pengambilan Nomor Registrasi Anggota Hutan Gunung melakukan Upacara Keberangkatan sebelum memulai perjalanan menuju Gunung Rakutak.Upacara Keberangkatan ini bertempat di Student Centre Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Upacara ini juga dihadiri oleh beberapa teman dari anggota Tim yang ikut berbaris di barisan tamu.Pada upacara ini, Pak Denny selaku Wakil Dekan 1 bertindak sebagai Pembina upacara.Dimulai pada pukul 16.00 WIB, upacara ini berlangsung dengan khidmat sampai pukul 16.15 WIB.

    Setelah selesai melakukan upacara, Tim bersama Dewan Pengurus dan Tim Verifikasi melakukan briefing untuk perjalanan menuju Desa Sukarame, sekaligus menunggu Angkutan Umum yang sudah Tim sewa untuk menuju ke lokasi.Berdasarkan informasi dari supir, angkutan umum yang sedang dikendarai masih terjebak macet dan banjir di daerah Dangdeur, Rancaekek.

    Sore itu hujan turun sangat deras, bahkan SC pun sempat banjir dan beberapa bagiannya rusak. Angkutan umum itu pun masih belum sampai walau pun waktu sudah hampir malam.Kabar terakhir mengatakan bahwa angkutan umum yang disewa itu mogok di Dangdeur, karena mesinnya terendam air. Terpaksa tim pun membuat rencana lain, Tim yang seharusnya pada saat itu sudah beristirahat di Kediaman Kang Agus, pada malam itu masih ada di SC Fapet. Rundown kegiatan pun berubah, selesai makan malam di SC, Tim langsung berkumpul untuk rapat bersama DP dan Tim Verifikasi.Dari hasil rapat itu dihasilkan keputusan bahwa pemberangkatan dipindahkan menjadi keesokan harinya, tepatnya pada saat Shubuh pukul 04.00 WIB.Tim pun mencari kembali angkutan umum pengganti untuk mencapai Desa Sukarame. Setelah itu tim beristirahat di SC.

    Jumat 14 Maret 2014

    Keesokan harinya pada pukul 04.00 WIB tim segera bangun dan bergegas mengangkut barang-barang ke dalam angkutan umum yang sudah di sewa. Pukul 04.15 WIB tim akhirnya berangkat meninggalkan Kampus Fapet Unpad menuju Desa Sukarame. Perjalanan menuju Desa Sukarame saat itu sangat lancar, sehingga Tim sudah sampai di Kediaman Kang Agus pada pukul 05.50. Sesampainya di Rumah Kang Agus, tim melakukan perizinan dengan menyerahkan Surat Izin Kegiatan dilanjutkan dengan istirahat dan makan.Menu makan pada saat pagi itu adalah Nasi Goreng, Sup, Agar-agar, dan berbagai minuman. Selesai sarapan tim pun segera packing dan briefing perjalanan.

    Pendakian dimulai dengan berjalan menuju batas Perhutani pada pukul 09.05 WIB.Tim perjalanan sendiri dipimpin oleh Syahrul sebagai leader, Sadidan sebagai middle, dan Alfin sebaga sweeper.Tim verifikasi mengikuti tim. Tim HG 1 ini pun berjalan bersama-sama dengan Tim HG 2.Untuk sampai ke batas Perhutani ini tim membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Di sepanjang perjalanan menuju batas Perhutani ini banyak pohon-pohon seperti pohon pisang, pohon bambu, serta pemandangan sawah hijau panjang membentang. Setelah sampai di batas perhutani, tim mencatat beberapa data seperti ketinggian. Ketinggian dari Batas Pehutani ini sendiri adalah 969 meter di atas permukaan laut.

    Awal pendakian dari batas Perhutani ini tim disuguhi dengan pemandangan ladang bawang yang sangat indah, dengan baunya yang khas, serta para petani yang ramah. Selain ada ladang bawang, di Gunung Rakutak ini juga banyak ditemukan ladang kacang, tomat, cabe, dan kopi. Perkebunan ini bisa dijumpai sampai mencapai ketinggian 1.330 m dpl.

    Setelah tim melewati area ladang dan perkebunan, tim berhenti sejenak untuk mengambil foto burung-burung yang terbang melengkapi indahnya Gunung Rakutak. Burung yang tim lihat saat itu adalah Burung Kapinis Jarum-Asia. Pengambilan foto burung ini dilakukan secara bergantian dengan menggunakan Kamera DSLR yang dilengkapi dengan Lensa Tele 70-300 mm. Proses pengambilan foto burung ini berlangsung sekitar 10 menit, setelah itu tim melanjutkan perjalanan menuju pos 1.

    Pos 1 ini berada di ketinggian 1.383 m dpl, kemudian pos ini diberi nama Pos Tapak Bagong oleh Tim HG 2. Saat tim HG 2 memasang informasi pos, Tim HG 1 melakukan observasi flora fauna di sekitar pos tersebut. Flora yang mendominasi di pos ini adalah ilalang-ilalang yang mempunyai panjang dari 0,5 meter hingga 2 meter. Sedangkan untuk fauna yang banyak ditemukan adalah beberapa jenis serangga seperti belalang, capung, kemudian ada ulat bulu, pacet, dan Tim juga melihat burung Elang yang terbang dengan gagahnya di atas gunung.

    Pada saat tim berada di Pos Tapak Bagong, waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB sehingga tim memutuskan untuk melakukan Ibadah serta makan beberapa makanan ringan. Proses observasi flora fauna ini dilakukan secara kelompok, ada yang bertugas mencatat, mengukur, dan mengambil foto.

    Dari Pos 1 atau Pos Tapak Bagong ini, Tim membutuhkan waktu 50 menit untuk sampai di puncak 1.Puncak 1 ini terletak di ketinggian 1.605 m dpl. Selama perjalanan menuju Puncak 1 ini Tim menemukan beberapa hewan kecil seperti kaki seribu, juga laba-laba. Sedangkan flora yang ditemukan di jalan menuju Puncak 1 ini ada berbagai pohon seperti pohon mangga, pinus, kaliandra, dan banyak melalui ilalang.

    Setelah satu jam melakukan observasi flora fauna di area Puncak 1, Tim melanjutkan perjalanan menuju puncak 2. Jalur menuju ke puncak 2 cukup ekstrim, jalurnya hanya cukup untuk dilalui satu orang dengan pemandangan lereng yang sangat terjal. Tetapi sebelum sampai di Puncak 2 tim berhenti dulu di Pos 2 di ketinggian 1.707 yang kemudian diberi nama Pos Harapan. Tim pun melakukan observasi flora fauna di Pos ini.

    Berbeda dengan Pos 1 yang didominasi oleh ilalang, di pos 2 ini kita akan banyak menemukan berbagai tanaman yang memungkingkan dimakan oleh para pendaki. Tanaman itu diantaranya ada pohpohan dan arbei hutan. Selain itu, ada juga honje, palem, dan tanaman lain. Di pos ini tim diajak untuk lebih banyak berkeliling dan membuka beberapa jalur oleh Ferdiansyah sebagai supervisor. Saat berkeliling tim menemukan beberapa tempat yang diduga sebagai sarang atau tempat tinggal hewan liar seperti babi hutan. Setelah melakukan observasi, Tim pun melanjutkan perjalanan.

    Hampir 1,5 jam Tim melakukan perjalanan dari Pos 2 untuk sampai di Puncak 2. Puncak 2 ini ada di ketinggian 1.856 m dpl. Karena melihat flora yang masih sama dengan sebelumnya, serta melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 16.50 WIB, membuat Tim tidak terlalu lama melakukan observasi, hanya mencatat sedikit, di Puncak ini banyak ditemukan tanaman jalak. Setelah itu Tim kembali melanjutkan perjalanan.

    Sebelum semua anggota Tim melakukan perjalanan, ada beberapa tim pendahulu yaitu Syahrul, Alfin dan Ferdiansyah yang menjadi tim pendahulu untuk memasangkan webbing di jalur menuju Puncak Utama, sementara itu Sadidan dan Gandi mengikuti di belakang. Saat berada di Puncak 2 ini waktu menunjukkan pukul 16.50 WIB dan sampai di Puncak Utama pada pukul 17.30 WIB.Puncak Utama ini berada di ketinggian 1.922 m dpl.

    Tidak banyak berhenti, dari Puncak Utama ini Tim Hanya mengambil sedikit foto, dan langsung melanjutkan perjalanan ke Top Rakutak. Setelah sekitar 30 menit berjalan tim menemukan sebuah tempat landai yang cukup luas, yang menurut informasi dari Kang Agus tempat ini adalah tempat yang paling pas untuk mendirikan camp. Tim pun memutuskan untuk menunda perjalanan sampai Top Rakutak dan mendirikan camp disini. Tempat camp ini berada di ketinggian 1.929 m dpl.

    Di Pos ini tim membagi tugas untuk memasak dan mendirikan camp. Butuh waktu hampir satu jam sampai camp selesai dan waktu dua jam sampai masakan jadi. Menu makan malam saat itu adalah nasi, sarden, tahu, dan buncis.Tim makan sekitar 15 menit dan selanjutnya beres-beres dan melakukan evaluasi pendakian serta briefing untuk perjalanan keesokan hari.

    Evaluasi dan briefing ini berlangsung sampai sekitar pukul 22.30 WIB dan selanjutnya Tim diharuskan beristrirahat maksimal dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.

    Sabtu 15 Maret 2014

    Pada pukul 05.00 WIBTim sudah bangun dan langsung membagi tugas antara Tim masak dan merapikan tempat camp.Pada pukul 07.30 WIB Tim sudah selesai sarapan dan bergegas packing untuk melanjutkan perjalanan.

    Pada pukul 08.00 WIB Tim sudah siap untuk melanjutkan perjalanan.Perjalanan pertama adalah menuju Top Rakutak. Ternyata dari tempat camp menuju Top Rakutak hanya sekitar 20 menit, lebih cepat dibanding perkiraan tim dalam rundown. Awal sampai di Top Rakutak Tim langsung mengeluarkan peta dan peralatan navigasi darat.

    Sebelum turun ke Desa Sukarame tim mendapat tugas untuk melakukan navigasi darat di Top Rakutak, Puncak Utama dan Puncak Tiga. Cuaca saat melakukan navigasi darat cukup mendukung, walaupun sesekali pemandangan tertutup oleh kabut yang cukup tebal.

    Perjalanan dari Top Rakutak sampai ke Puncak Dua, ditambah dengan pengaplikasian Navigasi Darat membutuhkan waktu sekitar empat jam. Sampai pada akhirnya dari Puncak 2 Tim turun dengan menggunakan Jalur 2 yang langsung menuju ke arah Desa Sukarame tanpa melalui kawasan Perhutani.Perjalanan menuju desa berlangsung dari pukul 12.55 WIB sampai pukul 15.05 WIB. Lebih cepat satu jam dari waktu pada saat tim melakukan survey jalur. Hal ini disebabkan karena cuaca pada saat pengambilan NRA relatif cerah, sedangkan saat survey cuaca hujan, sehingga jalur lebih mudah dilalui.

    Sesampainya di Kediaman Kang Agus, Tim beristirahat juga makan. Selain itu juga Tim berkoordinasi ke pihak Himpala Rakutak untuk menyewa angkutan pulang. Dan akhirnya angkutan umum yang menjemput tim pun sampai pada pukul 16.00 WIB.

    Sebelum pulang Tim pamitan dulu terhadap keluarga Kang Agus serta dari pihak Himpala Rakutak. Setelah itu Tim pulang menuju ke Kampus Fapet Unpad. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar tiga jam, dan sesampainya di SC Fapet Unpad, tim disambut oleh DP dan Anggota UKL dengan melakukan Upacara Penyambutan. Saat Upacara Tim membacakan laporan perjalanan dan juga disirami oleh air kembang. Selesai upacara tim saling berbagi cerita sambil istirahat dan makan. Kemudian Tim kembali ke basecamp UKL setelah mengembalikan beberapa barang ke P.A sahabat.

    No comments:

    Post a Comment

    Diklatsar

    Inspirasi

    Antara Kita