• FYI

    Rekomendasi Perbekalan Obat-obatan untuk Kegiatan Animal Rescue di Daerah Terdampak Bencana


    Kegiatan Animal Rescue atau penyelamatan ternak telah menjadi bentuk partisipasi nyata UKL Fapet Unpad untuk tujuan sosial kemanusiaan dan sekaligus menjadi sumbangsih pada dunia peternakan, terutama pada masa tanggap bencana di wilayah yang sedang dilanda musibah bencana alam.

    Keikutsertaan UKL dalam aksi Animal Rescue telah dimulai pada saat Ine Atmosfer (angkatan XXIII) dan kawan-kawan bergabung dengan relawan dari mahasiswa pecinta alam ‘Caravan’ Fapet UGM, saat terjadinya letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, tahun 2010 silam.

    Setelah itu, pada setiap bencana alam yang terjadi di berbagai lokasi, UKL Fapet Unpad berusaha turut berperan aktif mendukung upaya tanggap bencana, baik secara langsung terjun ke lapangan maupun dalam bentuk dukungan lain.

    Salah satu perbekalan yang dibutuhkan pada saat tim animal rescue bergerak ke lapangan, yakni ke wilayah terdampak bencana yang memiliki usaha peternakan yang juga terdampak, yaitu obat-obatan. Hal ini patut dipersiapkan sejak awal, sejak bukan tidak mungkin ternak pun ikut terdampak, sebagaimana terlihat pada kejadian erupsi Merapi tahun 2010.

    Budiman Safari, praktisi dunia peternakan sekaligus anggota senior UKL dari angkatan IX, membagi beberapa informasi berharga terkait obat-obatan yang sebaiknya disiapkan oleh tim animal rescue yang akan menuju lokasi ternak terdampak.

    “Sekadar berbagi informasi, beberapa obat ini dibutuhkan atau perlu diprioritaskan untuk pengobatan ternak, terutama sapi atau ternak ruminansia,” tuturnya.

    Kang Budi, panggilan akrabnya, merekomendasikan tim animal rescue untuk membawa:
    1. Anti implamasi/radang non steroid, dapat menggunakan brand flunixin/flunixil.
    2. Long Acting Antibiotic, golongan penisilin streptomicin dan oxytetracicline.
    3. Obat diare, dapat menggunakan brand colibact atau yang setara.

    Ia juga menambahkan, pada ternak yang berada dalam kondisi malnutrisi kadang muncul PEM (Protein Energy Malnutrition), serta inkoordinasi saraf, sehingga perlu juga disediakan injectable Vit B complex.

    Di antara perbekalan obat yang dibawa oleh Ine Atmosfer, anggota tim UKL animal rescue yang pernah terjun ke lapangan, terdapat colibact yang menurutnya dapat digunakan untuk penanganan sapi yang mengalami diare disertai demam dan bercak darah di manure.

    Punya rekomendasi obat-obatan ternak lainnya yang perlu dibawa oleh tim animal rescue? Silakan dapat menambahkan melalui kolom komentar.

    Foto: WAG
    Editor: @yoezka_

    No comments:

    Post a Comment

    Diklatsar

    Inspirasi

    Antara Kita