• FYI

    Sekilas Timeline Pendakian Gunung Slamet PNRA UKL 19-20 Januari 2022


    Hari Senin pagi, tanggal 17 Januari 2022, upacara keberangkatan PNRA anggota muda UKL Fapet Unpad dilaksanakan di Student Center, Kampus Fapet Unpad Jatinangor, Sumedang. Acara ini dihadiri oleh seluruh tim dari 3 divisi (termasuk kami dari tim Hutan Gunung), Pembina UKL, Dewan Pengurus, anggota aktif, serta anggota luar biasa. Upacara keberangkatan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti. Setelah upacara selesai, dilakukan foto bersama seluruh peserta upacara dan masing-masing tim yang akan melaksanakan PNRA.

    Hari Selasa pagi, tanggal 18 Januari 2022, merupakan waktu yang telah ditentukan untuk tim HG berangkat menuju Tegal dan melaksanakan tugas pengembaraan. Dari Basecamp UKL, kami diantar dengan memakai motor oleh tim base menuju Gerbang Lama Unpad, dan menunggu bus di halte Damri. Setelah bus datang, kami berpamitan pada tim base dan langsung memulai perjalanan.

    Tulisan ini merupakan pelengkap dari postingan Manajemen Perjalanan Pendakian dan Analisis Usaha Ruminansia Besar di Daerah Gunung Slamet pada Masa New Normal.

    Ketika di bus, sebagian dari kami ada yang tetap terjaga dan ada juga yang tertidur karena memang kondisi yang sangat mendukung untuk terlelap. Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam, kami sampai di Terminal Tegal. Setelah itu, kami menggunakan bus antar kota menuju titik penjemputan carter di Yomani. Perjalanan selanjutnya, dari Yomani menuju Basecamp Gupala, terbilang singkat dan kami sangat menikmati perjalanan. Setelah sampai di Basecamp Gupala, kami membereskan logistik serta bebersih diri yang tampak sudah tidak kondusif sesudah menempuh perjalanan yang cukup panjang.

    Hari Rabu pagi, tanggal 19 Januari 2022, merupakan jadwal kami untuk melakukan pendakian. Setelah bashoma, kami mulai mempersiapkan diri. Sebelum melakukan pendakian, tidak lupa kami berdoa, dilanjutkan dengan melakukan pemanasan agar badan kami tidak kaku saat melakukan pendakian. Foto bersama didepan Basecamp Gupala juga kami lakukan untuk dokumentasi kegiatan.


    Selanjutnya, kami memulai pendakian dan perjalanan dari basecamp sampai ke Pos 1 ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam, waktu yang cukup lama karena jarak yang juga lumayan jauh. Sampai di Pos 1, kami melakukan shooting konten edukasi berupa cara mengangkat carrier yang benar.

    Dari Pos 1 kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Waktu yang ditempuh kurang lebih sama sekitar hampir 1 jam. Sampai di Pos 2, kami makan dengan menu agar-agar serta buah apel. Tidak lupa juga kami melaksanakan salat. Setelah ishoma, kami melakukan shooting konten edukasi bertema cara bertata krama dengan pendaki lain.

    Perjalanan dari Pos 2 kami lanjutkan menuju Pos 3. Waktu yang ditempuh tidak begitu lama, yaitu hanya sekitar 45 menit karena jarak dari Pos 2 ke Pos 3 tidak terlalu jauh dan track-nya pun tidak begitu terjal. Sesampainya di Pos 3, kami beristirahat sejenak sambil memakan safety food yang sudah kami bawa. Setelah berbincang-bincang, kami melanjutkan perjalanan ke Pos 4.

    Perjalanan ke Pos 4 agak memakan waktu yang lama karena stamina dari tim mulai terkuras, serta jarak dari Pos 3 ke Pos 4 paling jauh dibandingkan dengan pos-pos yang lain. Waktu yang ditempuh sekitar 2 jam lebih. Pada track menuju Pos 4, kami melihat kehadiran Lutung Jawa (Trachypithecus marmoratus auratus) di kejauhan, serta di sekitar track terdapat buah arbei (Rubus rosaefolius) yang bisa kami makan, hitung-hitung untuk mengganjal perut kami yang sudah sedikit lapar. Sesampainya di Pos 4, kami mengirim kabar ke pihak Basecamp Gupala, dilanjutkan dengan melakukan shooting konten edukasi bertema cara buang air besar di gunung. Karena kondisi yang mulai gelap, kami menyiapkan headlamp untuk menemani perjalanan kami menuju Pos 5.

    Perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5 memakan waktu yang cukup lama karena track yang mulai terjal serta kondisi yang gelap. Kami juga melewati sumber mata air yang menjadi spot favorit untuk mendirikan tenda. Perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5 kami tempuh dengan waktu hampir 2 jam. Sesampainya di Pos 5, cuaca mulai tidak bersahabat, diiringi oleh temperatur yang sangat dingin dan hujan yang turun lumayan deras. Kami langsung mendirikan tenda dengan kondisi badan yang mulai menggigil kedinginan. Setelah tenda berdiri, kami memasukkan logistik ke dalamnya, dan mengganti pakaian yang basah. Kemudian, kami memasak untuk kebutuhan makan malam.


    Hari Kamis, 20 Januari 2022, summit tidak jadi kami laksanakan karena melihat kondisi tim dan cuaca yang tidak memungkinkan untuk hal tersebut. Kami menuju puncak pada pagi harinya, ketika cuaca sudah bersahabat. Saat dalam perjalanan menuju puncak, kabut mulai menyerang, tetapi kami berusaha tidak goyah. Kabut mulai menggila, dan badai tidak ada habisnya, menghadang kami menuju puncak. Namun, kondisi tersebut, dan ditambah track yang mulai curam, serta penuh dengan bebatuan dan pasir, tidak menghalangi kami untuk terus menuju titik tertinggi.

    Sesampainya di puncak, badai ternyata juga tidak kunjung usai. Setelah memasak air untuk membuat teh, anggota tim berfoto dengan menggunakan Bendera UKL untuk dijadikan dokumentasi. Setelah itu, kami turun kembali menuju camp. Perjalanan turun tidak menemui hambatan yang berarti, tetapi kami sempat agak keluar track, meskipun akhirnya sampai juga ke camp lagi. Setelah sampai, kami memasak makanan untuk makan siang sebelum perjalanan turun menuju Basecamp Gupala. Setelah makan, kami membereskan logistik, karena setelah berdiskusi kami sepakat untuk turun pada Kamis sore itu juga. Hujan sedikit menghambat proses beberes logistik, dan kami akhirnya turun pada pukul setengah 6 sore.

    Banyak hambatan yang kami hadapi pada saat perjalanan turun, baik berupa kondisi fisik yang mulai menurun, kurang fokus, hujan yang lumayan deras, serta gangguan lainnya. Namun, tekad yang kuat, dan ambisi yang besar, menguatkan tim untuk mengatasi semua hal itu. Kami tiba di Basecamp Gupala pada menjelang sekitar pukul 12 malam. Setelah bebersih, kami langsung beristirahat dan baru melakukan evaluasi di hari berikutnya.

    Hari Jumat, 21 Januari 2022, kami mengalokasikan waktu untuk melakukan pendataan ternak setelah salat Jumat. Kami dibagi menjadi 3 tim yang di-plotting ke beberapa RT/RW. Saya di-plotting dengan Ilham untuk mengemban tugas ke RW 3. Pada hari itu, kami mendapatkan 3 peternakan. Karena hari sudah semakin sore, kami memutuskan untuk melanjutkan pendataan di hari selanjutnya, dikarenakan jarak ke RT selanjutnya lumayan jauh.


    Hari Sabtu, 22 Januari 2022, kami melanjutkan pendataan ternak. Kami hanya mendapatkan 1 peternakan pada hari ini karena dari informasi yang kami dapatkan hanya ada 1 peternakan di RT 3. Karena sudah dirasa aman, kami langsung kembali ke Basecamp untuk membantu anggota tim yang lain membersihkan logistik yang kotor ketika kami pakai saat pendakian. Setelahnya, kami mulai mencicil packing logistik agar di hari Minggu tidak terlalu keteteran.

    Hari Minggu, 23 Januari 2022, kami memutuskan untuk pulang kembali ke Jatinangor pada malam hari, karena mendapat jadwal bus di waktu tersebut. Pagi harinya, sambil menunggu waktu keberangkatan pulang, anggota tim sempat jalan-jalan dulu mengunjungi tempat wisata di sekitar Basecamp. Setelah itu, kami mulai beberes logistik kembali agar tidak ada barang yang tertinggal. Sebelum pulang, kami mengadakan briefing terlebih dahulu serta melaksanakan salat maghrib berjamaah, tidak lupa juga kami berfoto dengan pihak Basecamp untuk dokumentasi.

    Perjalanan dari Basecamp Gupala ke Yomani kami tempuh menggunakan carter pick up. Sesampainya di Yomani, kami membeli cemilan serta minuman untuk mengganjal perut saat perjalanan pulang. Ketika bus sampai kami langsung naik tanpa pikir panjang. Karena kondisi yang sangat mendukung, kami tidur dalam perjalanan malam tersebut.

    Kami tiba di Jatinangor pada hari Senin, 24 Januari 2022, dan turun di depan Kantor Kecamatan (dekat Gerbang Lama Unpad), kemudian melanjutkan perjalanan menuju Basecamp UKL dengan berjalan kaki. Setelah sampai Student Center Fapet Unpad, tidak lupa kami sujud syukur karena telah pulang dengan selamat. Setelahnya, anggota tim beristirahat.

    Tim PNRA Hutan Gunung UKL Fapet Unpad terdiri atas: Muhammad Ilham Fachreza (UKL-XXXIV-AM-001), Jevon Chandra (UKL-XXXIV-AM-006), Muhammad Bima Ajikurniawan (UKL-XXXIV-AM-007), dan April Liani Siti Masitoh (UKL-XXXIV-AM-010).

    Penulis: Bima
    Editor: @yoezka_

    No comments:

    Post a Comment

    Diklatsar

    Inspirasi

    Antara Kita