• FYI

    Pimpin DP XXXV UKL, Komandan Faishal Ajak Semua Pihak Berjuang Maksimal


    Sabtu (26/2/2022), peralihan tampuk pimpinan di perhimpunan pecinta kelestarian lingkungan hidup dan olahraga alam bebas UKL Fapet Unpad sukses diselenggarakan. Komandan baru UKL Faishal Ali Zhafran (UKL-XXXIII-RC-343/angkatan 2019) tampil menggantikan Jundi Fauzan M. (UKL-XXXII-AD-329/angkatan 2018), dan akan memimpin Dewan Pengurus XXXV UKL selama setahun ke depan. Pergantian ini merupakan proses regenerasi dan penyegaran yang alami, sebagaimana terjadi di setiap organisasi.

    Kepada uklfapetunpad.org, Faishal mengungkapkan harapannya agar UKL sebagaimana sudah dimulai sejak awal berdiri hingga sekarang, terus memperjuangkan untuk turut membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, baik dalam hal kemampuan olahraga alam bebas, pengetahuan tentang lingkungan hidup, dan tentunya memiliki ilmu peternakan yang mumpuni, karena berasal dari mahasiswa Fapet Unpad.

    Mahasiswa Fapet Unpad kelahiran Oktober 2000 tersebut menyebut, pada tahap awal dirinya akan menitikberatkan pada penempatan SDM di bidang yang tepat, agar mendukung kinerja personel tersebut untuk mengembangkan softskill dan hardskill yang dimilikinya.

    “Setelah kepengurusan terbentuk dan mempunyai tugas masing-masing, langkah selanjutnya adalah menyusun program kerja yang sesuai, serta memaksimalkan segala bentuk upaya untuk bisa menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan dan didiskusikan sebelumnya,” imbuh Faishal.


    Menurutnya, UKL Fapet Unpad bisa lebih dikenal oleh orang banyak, dengan dimulai dari lingkup terdekat, misalnya mahasiswa maupun dosen di Universitas Padjadjaran, dengan memperbanyak sosialisasi, kegiatan, dan prestasi yang dapat dikembangkan.

    “Potensi yang dapat dikembangkan di UKL ialah minat dan keinginan anggota untuk terus belajar dan juga berlatih, baik dalam organisasi maupun kegiatan outdoor, yang memang fasilitasnya sudah cukup tersedia, serta dengan memaksimalkan potensi media informasi yang dimiliki UKL,” imbuhnya.

    Pengagum tokoh Afrika Selatan Nelson Mandela yang mengaku sudah berkeinginan masuk ke dalam organisasi pecinta alam sejak SMA ini mengaku memiliki motto hidup “hadapi, jalani, dan selesaikan”.

    Menurutnya, hidup tidak luput dari tantangan dan rintangan. Karenanya, sudah sepatutnya dijalani dengan usaha dan juga doa, serta keinginan untuk menyelesaikannya dengan maksimal. Mengenai urusan berhasil atau tidaknya, ungkap Faishal, adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, yang apabila dirasa kurang berhasil, maka masih bisa diperjuangkan lagi dalam bentuk lain.

    “Selagi masih ada keinginan untuk menyelesaikan, dan (ada) harapan yang selalu tertanamkan, insya Allah kita semua bisa melakukannya,” tegas Faishal.

    Ditanya pandangannya mengenai peran ALB (Anggota Luar Biasa) UKL, komandan baru yang mengambil nomor register di divisi arus deras ini menyebut, para anggota luar biasa dapat mengambil bagian dalam memajukan UKL dalam bentuk apapun, baik dengan dukungan moril dan materil, (kedekatan) emosional, maupun informasi dan relasi yang dapat dioptimalkan.

    “Semoga UKL (ke depannya) bisa lebih dikenal oleh orang banyak, baik melalui berbagai kegiatannya, maupun prestasinya,” pungkasnya.

    Editor: @yoezka_

    No comments:

    Post a Comment

    Diklatsar

    Inspirasi

    Antara Kita